Belajar Huruf Hijaiyah – Belajar hrurf Hijaiyah.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang huruf-huruf hijaiyah dan berikut tanda baca atau harokat yang mana menjadi sebuah dasar untuk membaca Al-Qur’an.
Agar dapat membaca Al-Qur’an dengan benar kita wajib mengenali huruf demi huruf hijaiyah secara benar, terutama dalam pengucapan huruf, karena salah dalam pengucapan dapat berubah pula makna dan artinya.
Daftar Isi
Belajar Huruf Hijaiyah
Dalam penulisan huruf hijaiyah yang menggunakan huruf latin, terkadang dilambangkan dengan dua jenis atau dua macam huruf, yang demikian ini adalah cara untuk memudahkan dalam belajar membaca huruf hijaiyah, yang terdapat kekhususan dalam mengucapkannya.
Pada umumnya cara penulisan dengan menggunkan huruf latin sering sekali dijumpai huruf dibaca dengan mempunyai bunyi (o) dituliskan atau dilambangkan dengan huruf menggunakan huruf (a), seperti contoh huruf kha, ra, dhad, shad, ghain, tha, dan zha, dalam penulisan tak mengapa yang demikian ini yang terpenting kita paham bahwa sebernarnya ini tulisan tersebut adalah berbunyi kho, ro, shod, ghoin, tho, zho dan zho.
Berikut huruf-huruf hijaiyah.
Baca juga: Nama-Nama 114 Surat Dalam Al-Quran
Nama-Nama Huruf Hijâiyyah
No. | Huruf | Cara Membaca secara Latin | Transliterasi Latin | |
---|---|---|---|---|
1 | ا | Alif | A, I, U | |
2 | ب | Bâ | B | |
3 | ت | Tâ | T | |
4 | ث | Tsâ | TS | |
5 | ج | Jîm | J | |
6 | ح | Hâ | H | |
7 | خ | Khô | KH | |
8 | د | Dâl | D | |
9 | ذ | Dzâl | DZ | |
10 | ر | Rô | R | |
11* | ز | Zây, Zayy, atau Zâ | Z | |
12 | س | Sîn | S | |
13 | ش | Syîn | SY | |
14 | ص | Shôd | SH | |
15 | ض | Dhôd | DH | |
16 | ط | Thô | TH | |
17 | ظ | Zhô | ZH | |
18 | ع | `Aîn | `A, `I, `U | |
19 | غ | Ghoîn | GH | |
20 | ف | Fâ | F | |
21 | ق | Qôf | Q | |
22 | ك | Kâf | K | |
23 | ل | Lâm | L | |
24 | م | Mîm | M | |
25 | ن | Nûn | N | |
26 | هـ | Hâ | H | |
27 | و | Wâw | W | |
28 | ي | Yâ | Y | |
29 | ء | Hamzah | ‘ | |
30* | لا | Lâm Alif | – | |
31* | ة | Tâ Marbûthoh | H atau T |
Tanda Baca (Harakat)
Tanda baca disebut juga dengan baris yang dapat digunakan dalam membaca huruf hijaiyyah. Tanda baca terdapat beberapa macam diantaranya adalah :
1. Tanda baca Fathah
Tanda baca ini disebut juga dengan tanda baris atas, arti letaknya di atas huruf hijaiyyah.
Contoh :
Jika tanda fathah atau baris atas di letakkan pada huruf “alif” maka dibaca dengan ”A”
dan jika tanda fathah diletakkan pada huruf “ba” maka cara baca nya ”BA”. dan begitu seterusnya untuk semua huruf.
2. Tanda baca Kasroh
Tanda baca kasroh ini disebut dengan tanda baris bawah, artinya letak barisnya terdapat di bawah huruf hijaiyyah.
Contoh :
Jika tanda baca kasroh di letakkan pada huruf “alif” maka cara bacanya ”I”
dan jika tanda baca kasrah diletakkan pada huruf “ba” maka cara bacanya menjadi ”BI”. dan begitu juga seterusnya untuk semua huruf lainya.
3. Tanda baca Dhommah
Tanda baca dhommah disebut juga tanda baris depan. Artinya letak tanda bacanya berada di depan baris huruf hijaiyyah.
Contoh:
Jika tanda baca dhommah di letakkan pada huruf “alif” maka cara bacanya menjadi ”U”
Begitu pula jika tanda baca dhommah diletakkan pada huruf “ba” maka dibaca menjadi ”BU’‘ dan begitu seterusnya untuk hurup-hurup yang lainnya juga.
4. Tanda baca Tanwin Fathah
Tanda baca Tanwin Fathah disebut juga dengan baris dua di atas, yang berarti letak barisnya terdapat dua di atas huruf hijaiyyah.
Contoh:
Jetika Tanwin Fathah di letakkan pada huruf “alif” maka cara bacanya menjadi ”AN”.
Dan jika Tanwin Fathah diletakkan pada huruf “ba” maka cara bacanya menjadi ”BAN”, dan begitu seterusnya untuk huruf-huruf yang lainnya.
5. Tanda baca Tanwin Kasroh
Tanda baca tanwin kasrah disebut juga dengan tanda baris dua di bawah. Berarti letak barisnya terdapat dua pada huruf hijaiyyah.
Contoh:
Jika Tanwin Kasroh di letakkan pada huruf “alif” maka cara bacanya menjadi ”IN”.
Dan jika Tanwin Kasroh diletakkan pada huruf “ba” maka cara bacanya menjadi ”BIN”. dan begitu seterusnya juga untuk huruf-huruf yang lainya.
6. Tanda baca Tanwin Dhommah
Tanda baca Tanwin Dhommah disebut juga dengan tanda baca baris dua di depan. Artinya letak pada barisnya terdapat dua dan berada di depan huruf hijaiyyah.
Contoh:
Jika Tanwin Dhammah di letakkan pada huruf “alif” maka cara bacanya menjadi ”UN”.
Dan jika Tanwin Dhammah diletakkan pada huruf “ba” maka cara menjadi ‘‘BUN”. dan begitu seterusnya juga dengan huruf-huruf yang lainnya.
7. Tanda baca Sukun
Tanda baca Sukun disebut juga dengan tanda baris mati. Letak tanda baca Sukun berada pada baris di atas huruf hijaiyyah. Tanda baca ini sebenarnya tidak mempunyai bunyi, namun bisa dibaca terkecuali di dahului dengan huruf yang berbaris fathah, kasroh dan dhommah.
Contoh:
Jika huruf “Mim” yang berbaris dhommah bertemu dengan huruf “Sin” yang bertanda sukun maka yaitu dibacanya menjadi ”MUS”.
Dan jika huruf “Alif” yang berbaris Fathah bertemu dengan huruf “Lam” yang berbaris sukun maka yaitu dibacanya menjad “AL”. dan begitu seterusnya jika bertemu dengan huruf yang lainnya.
8. Tanda baca Tasydid
Tanda baca Tasydid disebut juga dengan tanda baris Syaddu. Letak tanda baca Tasydid berada di atas huruf hijaiyyah. Tanda baca Tasydid berfungsi menggandakan bacaan.
Contoh Tasdid:
Jika huruf “Ta” bertanda baca Fathah dan bertemu denganhuruf “Ba” bertanda baca tasydid fathah maka cara bacanya menjadi ”TABBA”.
Cara membunyikan tasydid ini dengan sedikit menekan salah satu huruf yang memiliki tanda baca tasydid di atas hurufnya.
Nah demikianlah sedikit ulasan mengenai harokat atau tanda baca untuk belajar membaca Al-Quran, semoga bermanfaat.
Terima kasih, Wassalam.
Baca juga Artikel lainya:
- 114 Surat Dalam Al-Quran
- Bacaan Tasbih
- Arti Syafakillah
- Arti Tafadhol
- Arti Jazakallah Khairan
- Bahasa Arab Selamat Pagi
- Nama Hari Bahasa Arab