September 25, 2020 2 min read
Cara wudhu orang yang sedang sakit dan cara shalat orang yang sedang sakit, akan di bahas secara lengkap di sini supaya mudah dimengerti.
Assalamu’alaikum. Pada kesempatan kali ini akan dibahas ulasan tentang tata cara berwudhu bagi orang yang sedang sakit dan juga tata cara shalatnya.
Dalam ajaran agama islam segala amalan ibadah dapat dikerjakan tanpa adanya paksaan dan kesusahan untuk melaksanakannya, semua amalan itu dapat kita kerjakan sesuai dengan ilmu dan kemampuan yang ada.
Dalam keterangan Hadist telah dijelaskan
“Jika kalian diperintahkan dengan suatu perintah, laksanakanlah semampu kalian.” (Hadist riwayat Bukhari dan Muslim)
Berdasarkan keterengan hadist di atas bermakna, bahwasanya Allah memberikan keringanan bagi hamba-Nya untuk beribadah sesuai dengan keadaan dan kondisi masing-masing dan tidak mempersulit dan mempersempit.
Berikut ini akan dijelaskan tata cara berwudhu bagi orang yang sakit, untuk lebih jelasnya simak pembahasan di bawah ini.
Baca Juga : Tata Cara dan Doa Sesudah Wudhu
Cara Wudhu Orang Sakit
Bagi orang yang sedang sakit mendapatkan keringanan untuk melakukan bersuci, karena Allah SWT tidak mempersulit bagi hamba-Nya untuk beribadah, berikut ini penjelasannya.
- Diwajibkan kepada orang yang sakit untuk bersuci menggunakan air, wajib hukumnya untuk berwudhu saat terkena hadats ashgor atau hadats kecil dan wajib hukumnya untuk mandi wajib jika terkena hadats akbar atau hadats besar).
- Bika bersuci menggunakan air tidak mampu karena khawatir sakitnya bertambah parah, maka diperbolehkan untuk bertayamun
- Bagi orang yang sedang sakit bila tidak mampu bersuci sendiri, maka diperbolehkan untuk berwudhu dengan air atau tayamum dengan bantuan orang lain.
- Jika ada anggota tubuh yang merupakan rukun wudhu terdapat sebuah luka, maka bagian tubuh itu tetap harus dibasuh dengan air, namun apabila dibasuh dengan air membuat luka akan bertambah parah maka cukup dengan mengusap bagian yang luka tersebut dengan sekali usapan saja.
- Jika anggota tubuh yang menjadi rukun wudhu harus dibasuh mengalami patah dan dibalut dengan kain atau perban atau juga gips, maka cukup dengan cara megusap saja menggunakan dengan air, bila ada luka yang diperban maka tidak perlu beralih ke tayamum karena mengusap sama juga dengan membasuh.
Baca Juga : Doa Setelah Adzan
Tata Cara Shalat Orang Yang Sakit
Gambar Cara Sahlat Orang Sakit
Bagi seseorang yang sedang sakit diberi keringan untuk melaksanakan shalatnya, apabila tidak mampu berdiri diperbolehkan dengan cara duduk, jika tidak mampu duduk diperbolehkan dengan cara berbaring, bila semuanya sudah tidak mampu maka boleh melaksankan shalat dengan hatinya.
Berikut penjelasannya masing-masing :
Cara Shalat Berdiri
Shalat bagi orang yang sakit jika masih sanggup berdiri walaupun dengan bersandar ditembok diperbolehkan dengan cara sebagai berikut :
- Cara shalat seperti biasa namum saat berdiri boleh dengan bersandar, atau dengan menggunakan tongkat untuk bertumpu.
- Pada saat ruku dan sujud boleh berpegangan dengan media yang ada disekitarnya sebagai alat bantu jika tidak mampu untuk rukuk dan sujud atau setelah bangun dari rukuk dan sujud.
- Untuk bacaan shalat tetap sama seperti shalat wajib seperti biasanya.
Baca Juga : Doa Iftitah
Cara Shalat Posisi Duduk
Gambar Cara Shalat Duduk
- Duduk di atas kursi atau di lantai dengan menghadap kiblat.
- Untuk posisi Shalat di lantai diutamakan duduk dengan bersila jika mampu
- Posisi saat rukuk, sujud dan duduk dengan cara membungkukkan badan.
- Saat posisi rukuk disunnahkan kedua tangan diletakan di atas lutut, lalu membungkukkan badan sebagai pengganti gerakan untuk rukuk atau sujus.
- Ketika gerakan sujud diwajibkan dengan bersujud di atas lantai namun bila mampu.
- Saat posisi sujud hendaknya membungkukan badan agak berbeda dengan membungkuk saat posisi rukuk, yaitu dengan agak rendak posisi rukuknya.
- Bacaan shlat dan rakaat tetap sama dengan shalat yang dikerjakan.
- Gerakan salam sama seperti biasa dengan menoleh kekanan dan kekiri.
Cara Shalat Posisi Berbaring
Gambar Cara Sahalat Posisi Berbaring
- Berbaring dengan menghadap ke arah kiblat bila tidak mampu boleh dengan menghadap ke arah mana saja, tetapi posisi miring ke kanan lebih baik.
- posisi miring dengan rusuk diatas pada bagian sebelah kanan dan posisi telinga kanan tertindih oleh kepala bagian sebelah kanan.
- Posisi bagian wajah, dada, perut dan juga kaki menghadap kearah kiblat.
- Melakukan gerakan rukuk dan juga sujud cukup hanya dengan menganggukan kepala atau dengan kedipan mata.
- Bila semua itu tidak mampu dilakukan yaitu gerakan anggukan kepala dan juga kedipan mata.
Cara Shalat Dengan Hati
Bila semua gerakan tidak dapat dilakukan namun masih diberikan kesadaran maka diperbolehkan shalat dengan menggunakan hati, caranya sebagai berikut :
- Bacaan niat dan bacaan shalat lainnya tetap dibaca sesuai dengan rukun yang telah ditentukan namum jika masih mampu mulut untuk berucap, jika tidak maka hati yang harus musti membacanya.
- Untuk gerakan shalatnya dengan cara dengan membatinkan dalam hati dengan berangan-angan dalam hati seolah kita melakukan gerakan, berdiri, rukuk, sujud dan juga duduk.
- Dan seterusnya sampai salam.
Nah itulah ulasan singkat tentang tata cara wudhu dan shalat bagi orang yang sakit yang tidak mampu untuk shalat dan berwudhu dengan gerakan sempurna, wallahu’alam.
Demikianlah pembahasn kali ini semoga dapat bermanfaat untuk kita semua.
Wassalam dan terima kasih.
Artikel lainnya yang dapat anda lihat dengan link dibawah ini :
Cara Wudhu Orang Sakit dan Cara Shalat Orang Sakit pertama kali di tulis di Rtp Maxwin138 oleh