Doa Bayar Zakat Fitrah : Lengkap Tata Cara, Niat, Ketentuan Serta Hukum – Zakat adalah memberi sedekah dari jiwa. Serta wajib untuk dikeluarkan oleh umat Islam.
Assalammuallaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Seperti yang sudah diulas pada artikel pembahasan sebelumnya yaitu Pengertian Zakat serta pada siapa Mustahiq Adalah dan Muzakki Adalah.
Untuk kalian yang mungkin belum ketahui bagaimana doa bayar zakat fitrah, pada artikel berikut kami akan bantu memberi dalam bacaan arab, latin serta terjemahan.
Namun sebelum lebih lanjut, alangkah baiknya ketahui terlebih dahulu apakah dimaksud zakat fitrah tersebut.
Baca Juga : Yang Membatalkan Puasa
Daftar Isi
Zakat Fitrah
Seperti yang sudah diuraikan diatas zakat adalah yang harus dikeluarkan oleh setiap Muslim wajib tanpa memandang tingkat kekayaan, usia, jenis kelamin, dan posisi dalam masyarakat.
Zakat wajib diberikan bagi semua orang yang masih hidup, termasuk bayi, dan orang tersebut harus memenuhi semua pilar Zakat Fitrah.
Salah satunya adalah melafadzkan doa bayar Zakat Fitrah. Berikut ini mengulas lengkap mengenai doa bayar zakat fitrah untuk diri sendiri, keluarga, serta tata cara zakat fitrah secara lengkap.
Doa Membayar Zakat Fitrah
Tidak ada indikasi untuk doa bayar zakat fitrah ini yang mengungkapkannya dengan jelas. Hanya terdapat pada suatu niat.
Ada beberapa cara niat untuk lakukan tersebut, tergantung posisi orang yang akan mengeluarkannya. Apakah zakat itu untuknya, keluarganya, atau orang yang akan diwakilinya.
Untuk niat doa tersebut adalah :
Niat Doa Bayar Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺍَﻥْ ﺍُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْﺴِﻰْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
“Nawaitu An Ukhrijaa Zaqakaatal Fitri’an Nafsi Fardhol Lillahi Ta’ala”
Artinya : “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diri saya, fardlu karena Allah Ta’ala”.
Niat Doa Bayar Zakat Fitrah Untuk Istri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
“Nawaitu An Ukhrija Zakaatal Fitri‘an Zaujati Fardhol Lillahi Ta’ala”
Artinya : “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istri saya, karena Allah ta’ala”.
Niat Doa Bayar Zakat Fitrah Untuk Anak Laki-Laki
Baca Juga : Muzakki Adalah
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
“Nawaitu An Ukhrija Zakaatal Fitri‘an Waladii Fardhol Lillahi Ta’ala”
Artinya : “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-laki saya (sebut nama) karena Allah ta’ala” .
Niat Doa Bayar Zakat Fitrah Untuk Anak Perempuan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
“Nawaitu An Ukhrija Zakaatal Fitri‘an Binti Fardhol Lillahi Ta’ala”
Artinya : “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuan saya (sebut nama) karena Allah ta’ala”
Niat Doa Bayar Zakat Fitrah Untuk Diri Serta Keluarga
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻨِّﻰْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُﻨِﻰْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
“Nawaitu An Ukhrija Zakaatal Fitri’anni Wa’an Jamii Ma Yaalzamuni Naffaqotuhum Syar’an Fardhol Lillahi Ta’ala”
Artinya : “Saya niat mengeluatkan zakat fitrah untuk diri saya sendiri serta keluarga yang nafkahnya menjadi tanggungan saya fardlu karena Allah Ta’ala”.
Baca Juga : Mustahiq Adalah
Niat Doa Bayar Zakat Fitrah Untuk Orang Yang Diwakili
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
“Nawaitu An Ukhrija Zakaatal Fitri’anni … Fardhol Lillahi Ta’ala“
Artinya : “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk (sebut nama orang yang diwakili ) karena Allah ta’ala”.
Doa Menerima Zakat Fitrah
Pada saat menerima zakat tersebut tak lupa haruslah mendoakannya terlebih dahulu, berikut adalah doanya.
ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ
“Aajarokallahufimaa A’thoitaa Wabarokaah Fimaa Abqoitaa Wajaa’alahu Laka Thohuron”
Artinya : “Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang telah kau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih untukmu”.
Baca Juga : Pengertian Zakat
Tata Cara Zakat Fitrah
Ketika kita berbicara tentang prosedur Zakat Fitrah, kita harus menyebutkan banyak hal, termasuk ketentuan Zakat Fitrah, ketentuan wajib Zakat Fitrah.
orang-orang yang harus mengeluarkan Zakat Fitrah, jumlah Fitrah Zakat, dan mereka yang berhak menerima zakat fitrah lalu waktu kapan untuk memberikan zakat fitrah tersebut.
Berikut sedikit uraiannya.
Syarat Zakat Fitrah
Untuk bagian pendahulu adalah syaratnya seperti berikut.
- Beragama Islam atau umat Muslim.
- Memiliki harta yang berlebih atau baca dalam artikel Muzakki Adalah
- Dapat dipertemukan akhir Ramadan dan awal Syawal. Untuk bayi selama Syawal, malam untuk zakat Fitrah tidak diperlukan.
Orang Yang Wajib Mengeluarkan Zakat
Mereka yang harus mengeluarkan Zakat Fitrah adalah mereka yang memenuhi persyaratan Zakat Fitrah yang disebutkan di atas, untuk anak-anak, orang dewasa dan mereka yang lemah tidak diwajibkan. Seperti ulasan artikel Mustahiq Adalah
Besarnya Zakat Fitrah
Zakat fitrah yang harus dikeluarkan, adalah elemen pokok, seperti nasi atau gandum sekurang-kurangnya 2,5 shah, dari apa yang dikonsumsi di mana ia diberadakan.
Sebagaimana dalam Al-Quran Surat At-Taubah ayat 103 berikut.
“Ambil sedekah dari sebagian hartanya, bersihkan dan sucikanlah dengan sedekah”(At-Taubah 103)
Golongan Yang Berhak Menerima Zakat
Seperti yang sudah diulas pada artikel Mustahiq Adalah ada beberapa golongan yang memiliki hak atau wajib menerima zakat serta diberikan zakat tersebut.
- Fakir ( Yang tidak memiliki harta serta kekayaan ).
- Miskin ( Memiliki harta tapi tidak dapat mencukupi atau memenuhi kebutuhannya sehari-hari ).
- Amil Zakat. ( Pengurus zakat ).
- Muallaf ( Orang baru masuk Islam )
- Riqob ( Hamba Sahaya ).
- Ghorim ( Berhutang serta tidak mampu untuk membayar).
- Fisabilillah. ( Pejuang Islam).
- Ibnu Sabil ( Musafir ).
Baca Juga : Puasa Syawal
Waktu Mengeluarkan Zakat Fitrah
Untuk kapan waktu mengeluarkan zakat tersebut tentulah mungkin telah kalian ketahui, tetapi agar untuk diingat bahwa waktu mengeluarkan tersebut pada saat dimulainya bulan Romadhon.
Jika ada sebagian mengeluarkan pada saat sebelum atau sesudah bulan romadhon itu adalah shodaqoh bukanlah zakat fitrah.
terdapat beragam waktu yang baik menurut beberapa ulama, seperti pada saat waktu jawaz atau waktu disaat awal bulan romadhon.
Serta terdapat waktu wajib yaitu pada saat mentari terbenam akhir bulan romadhon, waktu yang utama ketika saat mendatangkan atau melaksanakan sholat Idul Fitri.
Para sebagian ulama juga mengatakan terdapat pula waktu yang makruh mengeluarkan setelah lakukan sholat Idul Fitri.
Serta yang terakhir terdapat waktu harom dikeluarkan saat ketika hari Idul Fitri.
Serta dalam hadits Muttafaq Allaih pada hukum syarat waktu berzakat adalah berikut :
عَنِ ابْنِ عُمَرَ اَنَّ رَسُوْلَ االلهِ صَلَّى اللهَ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَمَرَ بِزَكَاةِ الْفِطْرِ اَنْ تُؤَدَّى قَبْلَ خُرُوْجُ النَّاسِ اِلىَ الصَّلاَةِ
Dari Ibnu ‘Umar r.a. katanya: “ Rasulullah Saw. memerintahkan supaya membayar zakat fithrah sebelum orang banyak pergi shalat Id ”. (H.R. Muslim)
Hukum Zakat Fitrah
Untuk hukum zakat sendiri adalah wajib, berguna untuk mensucikan sebagian harta serta terdapat hikmah dapat mensyukuri nikmat yang Allah berikan.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW.” Rasulullah SAW juga telah mewajibkan kepada golongan baca artikel Muzakki Adalah agar dapat mengeluarkan zakat”.
Sebagaimana dalam surah At-Taubah ayat 103 mengatakan.
خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِم بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ إِنَّ صَلاَتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْ وَاللّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
“Pungutlah zakat dari pada sebagian harta kekayaan mereka dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka.”. (QS : At-Taubah : 103).
Penutup
Demikianlah uraian pembahasan untuk dapat kita ketahui bagaimana doa Zakat Fitrah secara lengkap tata cara, niat, ketentuan serta hukum semoga dapat membantu.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih, Wassalammuallaikum Warahmatullahi Wabaraktuh.
Baca Juga :
- Puasa Syaban
- Rukun Puasa
- Doa Untuk Keluarga
- Doa Panjang Umur
- Bacaan Sujud Syukur
- Sifat wajib Rasul
- Niat Puasa Senin Kamis
- Sholat Jenazah
- Bacaan Sujud Sahwi
- Shalat Istikharah
- Bacaan Sujud Tilawah
- Iman Kepada Nabi dan Rasul
- Iman kepada kitab Allah