Sholat Idul Fitri Lengkap Bacaan Niat Dan Tata Cara
Berikut uraian pembahasan tentang Sholat Idul Fitri lengkap bacaan niat dan tata cara.
Assalammuallaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Untuk kesempatan yang berbahagia ini Waheedbaly coba membantu menguraikan. Tentang Sholat Idul Fitri lengkap bacaan niat dan tata cara hendaknya wajib diketahui.
Daftar Isi
Sholat Idul Fitri
Bulan Ramadhon sebentar lagi insya allah akan kita jumpai, dibulan tersebut setiap umat Muslim dunia pastilah akan melakukan ibadah puasa sebagaimana umat Muslim terdahulu.
Sholat idul fitri merupakan salah satu moment yang saat dinanti setelah sebulan penuh menunaikan perintah ibadah puasa. Serta merupakan sholat sunah dua rakaat yang mana dilakukan pada saat hari raya Idul Fitri awal 1 Syawal.
Dalam pelaksanaanya pun berbeda sebagaimana sholat fardu atau sunah lainnya. Dilakukan ditempat lapangan luas atau masjid begitu pun ketika takbir serta khotbah yang bagian akhir.
Sholat Idul Fitri merupakan dalam hukum adalah Sunah Mu’akkad (penting dilaksanakan). Serta untuk waktu pelaksanaan adalah sejak terbit mentari pukul.6.30 sampai 7.30 WIB.
Baca Juga : Pengertian Tasamuh
Syarat Sholat Idul Fitri
Terdapat beberapa syarat yang wajib dipenuhi jika hendak melaksanakan sholat Idul Fitri tersebut. Namun sebagian ulama memiliki pendapat yang berbeda bahwasannya Sholat Ied sama seperti Sholat Jumat. Hanya yang membedakan terdapat pada saat khotbah saja. Berikut syaratnya adalah :
- Dilaksanakan sejak awal terbit mentari.
- Dilaksanakan pada lapangan luas atau masjid.
- Laksanakan sebagaimana aturan rukun sholat.
- Berjamaah.
- Lalu diakhiri dengan mendengarkan Khotbah.
Bacaan Takbir
Untuk bacaan takbir pada sholat Idul Fitri termasuk sunah akan tetapi jangan ditinggalkan. Hanya saja jangan menambahkan serta mengurangkan karena akan berakibat Makruh.
Artinya :
“Meninggalkan takbir, menambahkan serta mengurangi takbir sholat Idul Fitri tidak mengangkat tangan saat takbir lalu tidak berzikir diantara takbir hukumnya makruh”
Pada saat awal disunahkan takbir sebanyak 7 kali berulang, pada rakaat kedua disunah takbir sebanyak 5 kali.
Artinya : “Sebelum baca Al-Fatihah takbir sebanyak 7 kali seiring kedua tangan diangkat, Dirakaat kedua takbir sebanyak 5 kali”
Waktu Pelaksanaan Sholat Idul Fitri
Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa untuk waktu pelaksanaan sholat Idul Fitri tersebut sejak awal terbit mentari sekitar pukul.6.30 hingga pukul 7.30 wib dilapangan luas terbuka atau pun dimasjid.
Baca Juga : Taawun Artinya
Sholat Idul Fitri Lengkap Bacaan Niat Dan Tata Cara
Berikut akan kami jelaskan bagaimana bacaan niat sholat Idul Fitri berikut tata cara pelaksanaannya, sebagai berikut :
Bacaan Niat
Sebagaimana jika hendak melakukan hal yang baik pastilah terdapat niat terlebih dahulu terutama melakukan ibadah sholat. Karena niat merupakan syarat sah serta rukun sholat.
Berikut bacaan niat sholat Idul Fitri yang wajib diketahui :
أُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ إِمَامًا لِلّهِ تَعَــــالَى
Usholli rak’ataini sunnatan li ‘idil fitri imaman lillahi ta’ala.
Artinya : “Aku berniat salat sunnah Idulfitri dua rakaat menjadi imam karena Allah ta’ala.”
أُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ مَأْمُوْمًا لِلّهِ تَعَــــالَى
Usholli rak’ataini sunnatan li ‘idil fitri ma’muman lillahi ta’ala.
Artinya : “Aku berniat salat sunnah Idulfitri dua rakaat menjadi makmum karena Allah ta’ala.”
Baca Juga : Arti Tawadhu
Tata Cara Sholat Idul Fitri
Untuk awal jelaslah niat yang terutama serta sangat penting, sebab niat merupakan syarat wajib jika hendak melaksanakan ibadah sholat.
Berikut akan kami coba bantu ketahui bagaimana tata cara sholat Idul Fitri, Sebagai berikut :
Niat
Untuk lafal niat sholat Idul Fitri sendiri jika kalian berdiri pada posisi menjadi seorang Imam atau Makmum berikut bacaannya :
أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًاإِمَامًا) لِلهِ تَعَــــالَى
Artinya : “Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
Takbiratul Ihram
Untuk tertib yang kedua adalah mengucapkan takbiratul ihram, setelah itu baca doa Iftitah disela takbir. Ucapkan takbir sebanyak 7 kali pada rakaat pertama.
Doa Iftitah
اَللهُ اَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا. اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
“Allohu akbar kabiro wal hamdu lillahi katsiro, wa subhanallohi bukrotaw wa ashila inni wajjahtu wajhiya lilladzi fatharos samawati wal ardho hanifam muslimaw wa ma ana minal musyrikin. Inna sholati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi robbil ‘alamin. La syarika lahu wa bidzalika umirtu wa ana minal muslimin”
Setelah Imam mengucapkan doa Iftitah tersebut lalu ucaplah disela-sela takbir tersebut dengan bacaan.
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلً
Artinya : “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.”
Boleh juga dengan mengucapkan lafadz berikut.
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Artinya : “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”
Membaca Surat Al-Fatihah
Setelah mengucapkan takbir selanjutnya bacalah surat Al-Fatihah, karena dengan membaca surat tersebut termasuk rukun sholat serta dengarkanlah saat Imam membaca surat tersebut.
Rukuk
Lalu dilanjutkan dengan gerakan rukuk yang mana posisinya haruslah sejajar rata dengan kepala, lalu bacalah ucapan berikut sebanyak 3 kali.
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
“Subhana rabbiyal ‘azhimi wa bi hamdih (3x)
I’tidal
Lalu setelah melakukan gerakan ruku dan ucap takbir, Bacalah ucapan berikut.
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهْ
“Sami‘allahu li man hamidah“
رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءُ السَّمَوَاتِ وَمِلْءُ الْأَرْضِ وَمِلْءُ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ
“Robbana lakal hamdu mil’us samawati wa milul ardhi wa mil’u ma syi’ta min syain ba’du“
Sujud Pertama
Setelah itu lakukan gerakan sujud yang mana dahi haruslah menyentuh sajadah dengan keadaan mata terbuka dan membaca ucapan berikut.
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلىَ وَبِحَمْدِهْ
“Subhana rabbiyal a’la wa bi hamdih (3x)
Duduk Diantara Dua Sujud
Setelah sujud lalu berdiri bangun (lungguh) sambil takbir baca ucapan berikut.
رَبِّ اغْفِرْلِي وَارْحَمْنِي وَاجْبُرْنِي وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِي وَاهْدِنيِ وَعَافِنِي وَاعْفُ عَنِّي
“Robbighfirli warhamni wajburni warfa’ni warzuqni wahdini wa’afini wa’fu ‘anni“
Sujud Kedua
Setelah lakukan gerakan diatas lalu takbir lakukan gerakan sujud kedua serta baca ucapan berikut.
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهْ
“Subhana rabbiyal a’la wa bi hamdih (3x).
Rakaat Kedua
Setelah melakukan gerakan sujud kedua tersebut, kembali ulangi seperti gerakan yang diatas hanya pada rakaat kedua ini lakukan takbir sebanyak 5 kali lalu lakukan ucapan bacaan diatas semula.
Tahiyat Akhir
Setelah selesai melakukan gerakan pada saat rakaat kedua untuk tahiyat akhir posisi kaki dalam keadaan menyilang dibawah kaki kanan serta posisi pantat menyentuh dasar sajadah.
Untuk bacaan tahiyat akhir tersebut adalah :
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، وبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ الَّلهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ، وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ اللهُمَّ اغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، وَمَا أَسْرَفْتُ، وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ
“Attahiyyatul mubarokatush sholawatut toyyibatu lillah. Assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wa barokatuh. Assalaamu ‘alaina wa ‘ala ‘ibadillahish sholihin.
Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rosuluh. Allahumma sholli ‘ala muhammadin wa ‘ala ali muhammadin kama shollaita ‘ala ibrohima wa ‘ala ali Ibrohim, wa barik ‘ala muhammadin wa ‘ala ali muhammadin kama barokta ‘ala ibrohima wa ‘ala ali ibrohim innaka hamidum majid.
Allohumma inni a’udzu bika min ‘adzabi jahannama, wa min ‘adzabin nar, wa min fitnatil mahya wal mamat, wa min syarri fitnatil masihid dajjal. Allahummagh firli ma qoddamtu wa ma akh-khortu, wa ma asrortu wa ma a’lantu, wa maa asyroftu wa ma anta a’lamu bihi minni, antal muqoddimu wa antal mu’akh-khiru, la ilaha illa anta.
Pada saat pengucapan Asyhadu alla ilaha illallah posisi telunjuk haruslah dalam keadaan diangkat.
Salam
Selesai melakukan gerakan itu semua, bagian gerakan terakhir yaitu salam, lakukan gerakan menoleh bagian kanan serta kiri jangan lupa berucap.
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
Assalamu’alaikum wa rohmatulloh
Baca Juga : Cara Membersihkan Najis
Khotbah Idul Fitri
Untuk khotbah Idul Fitri sebagaimana sholat jumat yang wajib untuk didengarkan. Hanya dalam khotbah Idul Fitri terdapat pada awal khotbah harus takbir terlebih dahulu sebanyak sembilan kali serta saat khotbah kedua lakukan takbir sebanyak 5 kali.
Saat Imam berkhotbah diwajibkan mendengarkan jangan menyelesaikan lalu membubarkan diri sebelum Imam selesai berceramah atau khotbah.
Setelah selesai bersihkan serta rapikan peralatan sholat, misal lipat koran jika membawa koran sebagai alas sholat.
Penutup
Mari sambut bulan Ramadhon yang insya allah akan segera tiba untuk itu persiapkan diri sebaik mungkin agar kelak kita dapat melaksanakan ibadah sholat Idul Fitri.
Akhir kata demikianlah sedikit uraian tentang sholat Idul Fitri, bacaan niat serta tata cara. Semoga artikel ini dapat membantu ketahui serta dapat bermanfaat, Terima kasih.
Wassalammuallaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Baca Juga :
- Muzakki Adalah
- Mustahiq Adalah
- Pengertian Zakat
- Puasa Syaban
- Rukun Puasa
- Doa Untuk Keluarga
- Doa Panjang Umur
- Bacaan Sujud Syukur
- Sifat wajib Rasul
- Niat Puasa Senin Kamis
- Sholat Jenazah
- Bacaan Sujud Sahwi
- Shalat Istikharah
- Bacaan Sujud Tilawah
- Iman Kepada Nabi dan Rasul
- Iman kepada kitab Allah
- Yang Membatalkan Puasa