Taqoballahu Minna Waminkum : Arti, Jawaban Dan Kegunaannya
Berikut uraian pembahasan tentang arti Taqoballahu Minna Waminkum, Jawaban serta keutamaannya.
Assalammuallaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Untuk kesempatan yang berbahagia Waheedbaly coba membantu menguraikan tentang arti Taqoballahu Minna Waminkum berikut jawaban serta cara penggunaannya. Yang hendaknya sebagai umat Muslim wajib dan harus ketahui.
Daftar Isi
Taqoballahu Minna Waminkum
Taqoballahu Minna Waminkum adalah merupakan sebuah ucapan yang mana tak kala diucapkan oleh sahabat Nabi ketika berjumpa dengan para sahabat lainnya pada saat hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.
Untuk itulah kita sebagai umat Muslim Islam harus mencontoh apa yang telah dilakukan para sahabat. Saat berjumpa dengan sesama Muslim lainnya hendaklah mengucapkan perkataan ini.
تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَ مِنْكُم
“Taqoballahu Minna Waminkum“
Artinya : “Semoga Allah menerima (puasa dan amal) dari kami dan (puasa dan amal) dari kalian”
Menurut Ibnu Hajar Al Asqolani dalam kitab Fathul Bari menerangkan bahwa ” Para sahabat jika berjumpa dengan sahabat serta Muslim lainnya saat Hari Raya mereka akan mengucapkan perkataan ini”
Karena hal ini baik untuk diucapkan serta terdapat doa didalamnya maka ucapan ini menjadi sunah Rasul kepada kaumnya.
Seperti yang sudah diterangkan diatas bahwa ucapan ini tidaklah mesti dikeluarkan saat Hari Raya Idul Fitri melainkan ucapan ini berlaku juga pada saat Hari Raya Idul Adha. Sebagaimana dalam riwayat Jubair Bin Nafir.
Baca Juga : Sholat Idul Fitri Lengkap Bacaan Niat Dan Tata Cara
Arti Taqoballahu Minna Waminkum
Seperti yang terterang diatas bahwa perkataan tersebut bukanlah hanya sekedar ucapan belaka saat hari raya melainkan ucapan tersebut terkandung arti sebuah doa.
“Semoga Allah menerima (puasa dan amal) dari kami dan (puasa dan amal) dari kalian”
Karena sebelum berjumpa dengan hari raya, kita telah melakukan bermacam amalan seperti berpuasa serta sholat tarawih dan amalan lainnya. Dan diakhiri dengan mengeluarkan zakat, baca artikel Pengertian Zakat.
Sehingga ucapan perkataan ini berguna untuk saling mendoakan antar sesama Muslim sehingga Allah SWT serta Rasulullah SAW ridho menerima segala amalan ibadah yang dikerjakan.
Baca Juga : Pengertian Tasamuh
Jawaban Taqoballahu Minna Waminkum
Sehingga bagaimana jika hendak menjawab ucapan tersebut ?
Dalam riwayat Ahlus Sunnah wal Jama’ah atau Salafush Sholih untuk menjawab ucapan tersebut hendaknya menjawab ucapan yang sama. karena bertujuan untuk saling mendoakan antar sesama Muslim lainnya.
تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَ مِنْكُمْ
“Semoga Allah menerima (puasa dan amal) dari kami dan (puasa dan amal) dari kalian”
Sebagaimana perkataan Habib Bin Umar Al Ansari, ketika ayah beliau berjumpa dengan Watsilah Radhiallahu ‘anhu saat hari raya. Beliau berucap “Taqoballahu Minna Waminkum” lalu Watsilah Radhiallahu ‘anhu membalas dengan ucapan yang sama (HR. Ad-Daruquthni dalam Mu’jam Al Kabir).
Serta pada saat Syu’bah bin Al-Hajjaj berjumpa dengan Yunus Bin Ubaid. beliau pun berucap yang sama serta menjawab hal yang sama pula. (HR. Ad-Daruquthni dalam Ad Du’a)
Sebagaimana dalam firman Allah SWT dalam surat An-Nisa ayat 86.
وَإِذَا حُيِّيتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوا بِأَحْسَنَ مِنْهَا أَوْ رُدُّوهَا
“Jika kalian diberi salam dalam bentuk apa pun maka balaslah dengan salam yang lebih baik atau jawablah dengan yang semisal” (QS. An Nisa’ : 86)
Baca Juga : Cara Membersihkan Najis
Keutamaan Taqoballahu Minna Waminkum
Karena ucapan tersebut terdapat isi serta mengandung sebuah doa, tentu pula terdapat keutamaannya, Sebagaimana akan diurai berikut.
Menghidupkan Sunah
Untuk mengucapkan perkataan “Minal Aidin Wal Faidznin” saat hari raya tidaklah dilarang sama sekali. Akan tetapi jika kita mengucapkan perkataan tersebut tentulah akan mencontoh sikap yang dilakukan para sahabat serta dapat menghidupkan sunah Rasulullah apa lagi Rasul sendiri tidaklah melarang melainkan akan mendapatkan pahala.
Sebagaimana terdapat Hadits yang mengatakan bahwa.
مَنْ أَحْيَا سُنَّةً مِنْ سُنَّتِى فَعَمِلَ بِهَا النَّاسُ كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا لاَ يَنْقُصُ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا
“Barangsiapa yang menghidupkan satu sunnah dari sunnah-sunnahku, kemudian diamalkan oleh manusia, maka dia akan mendapatkan (pahala) seperti pahala orang-orang yang mengamalkannya, dengan tidak mengurangi pahala mereka sedikit pun“ (HR. Ibnu Majah; shahih lighairihi)
Jadi dirikan serta hidupkanlah sunah rasul agar kelak insya allah mendapatkan berkah serta pahala.
Berpahala
Sebagaimana yang terterang diatas bahwasannya jika kita dapat menghidupkan sunah akan mendapatkan sebuah imbalan berupa pahala.
Untuk itu jika saat hari raya berjumpa dengan saudara, teman atau saudara muslim lainnya hendaknya berkata serta menjawab dengan sama. karena ucapan tersebut mengandung pengertian saling mendoakan.
Karena ucapan tersebut mengandung perkataan yang baik serta mulia tentulah akan memperoleh pahala.
Mengikuti Sahabat
Jika kita dapat mengamalkan ucapan tersebut tentulah kita akan mencontoh mengikuti sikap baik para sahabat dan juga Rasulullah SAW.
Sebagaimana yang terterang dalam Al-Quran surat At-Taubah ayat 100.
وَالسَّابِقُونَ الْأَوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنْصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُمْ بِإِحْسَانٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُتَجْرِي تَحْتَهَا
Artinya :
“Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang Muhajirin dan Anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha terhadap mereka dan mereka ridha kepada Allah. Allah menyediakan bagi mereka surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemeangan yang besar.” (QS. At Taubah: 100).
Allah Akan Mengabulkan Doa
Allah SWT sangat menyukai hambaNya yang berdoa serta Allah SWT membenci jika hambaNya tidak berdoa yang seakan-akan memiliki kesombongan.
Sebagaimana Allah SWT akan mengabulkan doa bagi hambaNya yang berdoa, Seperti yang tertuang dalam firman Allah SWT surat Al-Mukmin ayat 60 dan surat Al-Baqaroh ayat 186.
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Artinya :
“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” (QS. Al Mu’min: 60)
أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ
Artinya :
“Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepadaKu” (QS. Al Baqarah: 186).
Allah Menerima Amalnya
Sebagaimana hendak para sahabat dan Rasulullah SAW kepada seluruh umat Muslim, bahwa Rasul dan sahabat menginginkan kebaikan dan tetap selalu berharap kepada Allah SWT dapat menerima amal ibadah kita.
Sebagaimana saat Uqbah Bin Nafi’ r.a ketika hendak menaklukan Andalusia, beliau berkata ” Allahumma Taqabbal Minna” ( yaa Allah terimalah amalan kami ).
Untuk itu berharaplah terus dan merus agar Allah SWT dapat menerima segala amal baik yang kita lakukan. Sebagaimana beliau berkata.
Hendaklah lakukan dengan ikhlas mengharap ridho Allah semata serta haruslah tanamkan keyakinan bahwa Allah akan mengabulkan sebagaimana janjiNya.
Penutup
Marilah kita sambut dengan suka cita Bulan Romadhon yang insya allah kelak akan kita jumpai, tak lupa kami mengingatkan untuk saling belajar mengamalkan amalan tersebut agar mendapatkan kebaikan kelak.
Akhir kata demikianlah sedikit uraian pembahasan tentang arti Taqoballahu Minna Waminkum, jawaban serta keutamaannya.
Terima kasih, Wassalammuallaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Salam Waheedbaly.
Baca Juga :
- Muzakki Adalah
- Mustahiq Adalah
- Pengertian Zakat
- Puasa Syaban
- Rukun Puasa
- Doa Untuk Keluarga
- Doa Panjang Umur
- Bacaan Sujud Syukur
- Sifat wajib Rasul
- Niat Puasa Senin Kamis
- Sholat Jenazah
- Bacaan Sujud Sahwi
- Shalat Istikharah
- Bacaan Sujud Tilawah
- Iman Kepada Nabi dan Rasul
- Iman kepada kitab Allah
- Yang Membatalkan Puasa